KNews.id- Propaganda Islamophobia dinikmati keuntungannya oleh kelompok Anjing Peking di Indonesia. Propaganda Islamophobia dengan tudingan Islam radikal dan terlibat terlibat terorisme.
“Hanya Anjing Peking yang menikmati keuntungan dari propaganda Islamophobia,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada suaranasional.com, Senin (6/9).
“Anjing Peking kebal hukum sehingga dengan seenaknya menyebarkan propaganda Islamophobia,” ungkapnya.
Menurut Nicho, propaganda Islamophobia di Indonesia dilakukan gerombolan buzzerRp dengan mengklaim paling NKRI dan Pancasila.
“Padahal gerombolan ini memecah bah bangsa Indonesia,” papar Nicho.
Nicho yang mengaku sebagai kafir akan melakukan perlawanan terhadap Islamophia.
”Sebagai kafir yang mengikuti jalan salib aku melawan balik propaganda murahan dan busuk itu,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, kelompok Anjing Peking ini tidak pernah mengkritik garong uang negara melalui bansos atau kasus Jiwasraya.
“Anjing Peking membisu kasus pengarongan uang negara,” pungkasnya. (AHM/SN)
