spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

Netanyahu: Operasi Militer Israel Menumpas Hamas terus Berlanjut dengan Kekuatan Penuh

KNews.id- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan, pihaknya tetap melakukan operasi militer terhadap Hamas. Bahkan, operasi ini berlanjut ‘dengan kekuatan penuh’. Perang tujuh hari antara Israel dengan Hamas kemungkinan besar belum akan selesai dan perlu waktu untuk memulihkan ketenangan.

“Israel akan terus bertindak melawan kaum radikal di Jalur Gaza yang menggerogoti wilayahnya,” ujar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi pada Ahad (16/5), setelah konferensi pers mengenai pembaruan status, di Kirya Tel Aviv bersama Menteri Pertahanan.

- Advertisement -

“Kampanye kami melawan organisasi teroris berlanjut dengan kekuatan penuh. Kami bertindak sekarang, selama diperlukan, untuk memulihkan ketenangan warga Israel. Ini akan memakan waktu,” katanya.

Menekankan bahwa Israel menuntut ‘penyerang’ membayar apa yang telah dilakukannya, dan menolak upaya internasional untuk mengatur gencatan senjata.

- Advertisement -

Israel berada di bawah tekanan karena tindakannya di daerah kantong Palestina. Namun, beberapa negara juga mendukung tindakannya, salah satunya dari Amerika Serikat, menurut Netanyahu.

Utusan AS, Hady Amr, telah berada di Israel untuk membahas ketegangan yang terjadi dengan pejabat Israel. Menurut lapoan BBC, Hady Amr telah menyaksikan serentetan kekerasan antar-komunal yang mengkhawatirkan di kota-kota campuran Yahudi-Arab. Hady Amr juga bertemu dengan para pemimpin Israel-Arab.

- Advertisement -

Israel dan kelompok Palestina di Jalur Gaza telah bertukar serangan rudal sejak 10 Mei. Aksi saling serang ini menyusul bentrokan mematikan antara polisi Israel dengan para pengunjuk rasa di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada awal Mei.

Bentrokan itu sendiri dipicu oleh keputusan pengadilan Israel untuk menyita rumah warga Palestina dan Arab di Sheikh Jarrah yang telah tinggal di sana selama lebih dari 50 tahun. Israel membela pemukim Yahudi yang disebutnya telah memiliki bangunan itu sebelum 1948. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini