KNews.id- Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai mengungkapkan kekecewaannya terhadap presiden Jokowi. Bahkan ia mengatakan, warga Papua kerap mendapatkan perlakuan yang tidak adil.
Diketahui, apa yang disampaikan oleh Natalius terkait kematian kakak ipar dari penyanyi Edo Kondologit yang diduga karena disebabkan tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi.
“Saya mengutuk keras tindakan biadab anggota Polisi. Saudara Jokowi apa salah kami orang Papua sehingga sejak anda jadi Presiden kami selalu dibantai.” Ungkap Natalius Pigai dikutip akun twitternya, Senin (31/8).
Tak hanya itu, Natalius juga menilai, sikap polisi atas peristiwa itu bagaikan teroris dan rasis.
“Ini rasis dan terorisme negara di Papua. Saudara Edo lawan saja ketidakadilan. Kami ini Gorila yang tidak akan pernah kalah melindungi bangsanya” tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya sebuah video beredar, Penyanyi Edo Kondologit memarahi sejumlah anggota kepolisian. Dia marah lantaran adik iparnya tewas setelah dibawa ke kantor polisi.
Adapun video kemarahan Edo pertama kali dibagikan oleh aktivis HAM Veronica Koman lewat akun Twitternya, @VeronicaKoman, pada Ahad, 30 Agustus 2020.
“Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini,” tegas Edo dalam video itu.
Diketahui, saudara ioar Edo bernama, George Karel Rumbino alias Riko. Pemuda 21 tahun itu meninggal kurang dari 24 jam setelah diserahkan ke pihak Polres Sorong oleh keluarga terkait sebuah kasus pembunuhan. (FHD)
