KNews.id- Umat Muslim harus bersuara atas narasi rencana penangkapan Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) oleh Densus 88.
“Umat Islam wajib bersuara dan memberikan pesan bahwa umat Islam tidak tinggal diam atas narasi rencana penangkapan UBN,” kata Umum Koalisi Persaudaraan dan Advokasi Umat (KPUA) Ahmad Khozinudin suaranasional.com, Jumat (10/12).
“Umat Islam, tidak akan membiarkan ulamanya ditangkap dan dizalimi oleh Densus 88,” jelasnya.
Ia meminta Densus 88 dalam melakukan tindakan penegakan hukum bukan main hantam krama. Karena itu, wajib bagi Densus 88 untuk terikat dengan hukum. Bukan berdalih isu terorisme, bisa melakukan tindakan sesuka hati.
“Terorisme adalah kasus kejahatan ekstra ordinary, sebagaimana kejahatan korupsi. Pada kasus korupsi saja, KPK hanya menetapkan Syamsul Nursalim dan Itjih Nursalim setelah kasus Syafruddin Tumenggung di vonis dalam perkara korupsi BLBI. Belum sempat diperiksa, akhirnya Syamsul Nursalim dan Itjih Nursalim di SP3 oleh KPK karena Syafruddin Tumenggung dibebaskan majelis hakim pada tingkat Kasasi,” ungkapnya.
Pada kasus penangkapan Azis Syamsuddin dari Golkar, kata Khozinudin KPK juga mempersilahkan Azis untuk mandi dan menyiapkan diri sebelum akhirnya ditangkap KPK. Azis juga mendapatkan hak hukum sebagai tersangka sebagaimana diatur KUHAP. (AHM/SN)
