KNews.id- Hal tak terduga terjadi di acara Mata Najwa yang membahas kasus dugaan pelecehan yang diduga terjadi di lingkungan KPI.
Ketika itu Ketua KPI, Agung Suprio dikatakan Najwa Shihab sudah tiba di studio dan bersiap untuk menjadi narasumber acara Mata Najwa.
Akan tetapi, ketika akan ada dialog dengan pengacara korban dugaan pelecehan, Ketua KPI, Agung mendadak meninggalkan studio.
Perginya Agung ini tanpa diketahui Najwa Shihab lantaran saat itu pengacara pegawai KPI yang diduga menjadi korban pelecehan seksual sedang berbicara.
“Kaburnya” Ketua KPI ini diumumkan Najwa melalui akun Instagram-nya pada Kamis 9 September.
Akan tetapi, Najwa tidak menjabarkan alasan atau penyebab Agung menolak pergi meninggalkan studio.
“Ketua KPI tadi malam sudah hadir di studio Mata Najwa, bahkan sdh siap naik panggung tapi tiba2 menolak berdialog ketika pengacara MS, korban di KPI sedang berbicara dan langsung keluar meninggalkan studio,” kata Najwa.
Lantaran ketua KPI pergi mendadak, akhirnya dialog pun batal antara pihak pengacara korban serta LBH Apik.
Informasi dari Najwa Shihab ini menuai ragam komentar, satu di antaranya datang dari dr. Tirta. Dokter nyentrik ini menilai apa yang dilakukan Ketua KPI kontradiktif dengan yang dipertontonkan di acara podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Tirta merasa heran mengapa sikap Agung Suprio berbanding terbalik saat masuk ke studio Mata Najwa dengan studio Closethedoor.
Padahal saat melakukan diskusi dengan Deddy Corbuzier, Agung Suprio tampak sangat terbuka mengemukakan pendapatnya.
“Di podcast gagah. Di sini balik kanan.” ucap dr. Tirta sebagaimana dikutip dari Twitter @tirta_cipeng. (Ade/pkrt)
