KNews.id- Ada dugaan pejabat negara yang membuat pernyataan mendukung rekayasa terbunuhnya Brigadir Joshua mendapat uang dari Ferdy Sambo.
“Mahfud MD mengungkap anggota LPSK terima amplop coklat isinya uang dan sudah dikembalikan setelah memeriksa istri Ferdy Sambo. Tidak menutup kemungkinan ada dugaan pejabat memberikan keterangan palsu pembunuhan Brigadir Joshua terima uang dari Ferdy Sambo,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Kamis (11/8).
Menurut Muslim, Timsus Polri perlu memeriksa para pejabat yang memberikan keterangan palsu pembunuhan Brigadir Joshua.
“Timsus Polri perlu memeriksa Benny Mamoto termasuk dugaan terima uang dari Ferdy Sambo,” jelas Muslim.
Kata Muslim, berdasarkan laporan dari tvOne, para pelaku pembunuhan Brigadir Joshua terima uang Rp 1 miliar.
“Ini juga bisa dikembangkan, di rumah Ferdy Sambo ada duit Rp 1 miliar sumbernya dari mana?” papar Muslim.
Muslim mengatakan, kasus Ferdy Sambo bisa membongkar dugaan duit haram di lingkaran Polri.
“Saat ini, masyarakat berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit bisa membongkar kasus Sambo secara transparan,” ujarnya.
Benny Mamoto mengaku mendapat banyak cibiran dan perundungan atau bully dari warganet usai menyampaikan perkembangan kasus terkait kasus kematian Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir.
Padahal, kata Benny, apa yang disampaikan olehnya merupakan keterangan sumber dari Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto–yang telah resmi dinonaktifkan sejak 20 Juli lalu saat proses penyidikan kasus meninggalnya Brigadir J.
“Contoh, saya di-bully habis-habisan gara-gara mengutip pernyataan Kapolres Jaksel. Kan saya cek ke sana, ada kendala atau tidak, ya itu yang saya terapkan,” kata Benny, dikutip dari siaran CNNIndonesiaTV, Rabu (10/8). (AHM/SN)
