KNews.id- Negara Islam Indonesia (NII) dimunculkan setelah FPI dan HTI dibubarkan diduga merupakan bagian dari upaya menutupi kegagalan Rezim Joko Widodo (Jokowi).
“NII dimunculkan diduga untuk menutupi kegagalan Rezim Jokowi dalam mengelola negara,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Sabtu (23/4).
“Kemunculan NII agar ada proyek anggaran negara yang dipakai,” ungkapnya.
Kata Muslim, NII itu sudah tidak ada lagi dan kecenderungan kelompok yang diduga teroris berafiliasi dengan ISIS.
“Kelompok terduga teroris tidak setuju sebuah negara tapi pemerintah global,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, pejabat BNPT menggambarkan NII sebagai gerakan yang berbahaya.
“Saya mencurigai NII sengaja dimunculkan untuk pengalihan isu,” paparnya.
Kata Muslim, sangat tidak masuk akal golok dipakai anggota NII untuk menjatuhkan Presiden Jokowi.
“Harusnya bahan peledak yang ditemukan bukan golok,” jelas Muslim. (AHM/SN)
 dimunculkan setelah FPI dan HTI dibubarkan diduga merupakan bagian dari upaya menutupi kegagalan){kind=link}