spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Muhammadiyah Mendesak Sultan HB X Menarik Rem Darurat!

KNews.id- Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sekaligus Pengarah MMMC DI Yogyakarta, Arif Jamali Muis, meminta Sultan HB X untuk menarik rem darurat agar PPKM di DI Yogyakarta harus lebih ketat lagi.

Adapun menurutnya, hal ini guna menekan/menurunkan potensi penularan di antaranya dengan menekan mobilitas pekerja, maksimalkan skema kerja WFH (work from home) bagi semua ASN di DIY dan pekerja sektor formal lain dalam satu sampai dua pekan ke depan, kecuali di sektor-sektor vital,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Juni 2021.

- Advertisement -

Ia juga menyarankan pula kepada Sultan untuk menghentikan dan menunda semua kegiatan yang potensial menimbulkan kerumunan, tanpa terkecuali, termasuk kegiatan pariwisata, pembelajaran tatap muka sekolah, kegiatan sosial dan ritual keagamaan, sampai penularan dapat dikendalikan.

“Kemudian menggelorakan solidaritas dan modal sosial masyarakat, diantaranya aktivasi satgas RT/RW/Dukuh/Desa, disertai sikap sembodo dari Pemerintah dengan tutur atau pelatihan taktis, motivasi, pendampingan satgas komunitas oleh Pemdes/Pemkab dan Pemprov, uwur atau memberi sumberdaya pada komunitas, serta sembur, yaitu dengan doa, kebijakan yang kredibel, konsisten, bisa dipercaya,” ujarnya.

- Advertisement -

Sebagai informasi, Kasus covid-19-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat dan rekor baru penambahan jumlah pasien terinfeksi virus corona dicatatkan setiap hari.

Misalnya saja, pada Senin, 28 Juni 2021, misalnya, jumlah pasien positif COVID-19 di DI Yogyakarta kembali memecahkan rekor, yakni tambahan 859 pasien. Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) DI Yogyakarta memberikan masukan kepada Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini