KNews.id-Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto menegaskan Industri baja merupakan salah satu pilar utama bagi pembangunan Indonesia Maju. Saat ini kebutuhan baja nasional berada pada kisaran 16 juta ton dan diproyeksi meningkat menjadi 100 juta ton pada 2045.
Hal ini diungkapkan saat membuka IISIA Business Forum 2022 (IBF 2022) yang diadakan oleh The Indonesia Iron & Steel Industry Association (IISIA) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
“Kebutuhan baja meningkat jadi 100 juta ton di 2045, saat kita menargetkan menjadi negara maju dengan kekuatan ekonomi terbesar nomor 4 di dunia,” kata Airlangga dalam siaran pers, Jumat (2/12/2022).