“Jadi begini bapak, harus saya tanyakan agar bapak tidak menanyakan soal BAP BAP ini,” jawab Richard.
Lantas, Arman memotong ucapan Bharada E. “Ya harus saya tanyakan,” kata Arman agak kesal. “Makanya saya jawab,” balas Richard dengan tinggi.
Merespons ketegangan antara Arman dan Richard, hakim kemudian meminta Arman memberi ruang agar Richard memberikan penjelasan untuk menjawab.
“Saya mau jelaskan bahwa ini harus saya tanyakan karena tidak konsisten yang mulia,” kata Arman. B
Seolah kesal dengan pernyataan Arman, Richard pun menjawab secara emosional dan menggunakan nada tinggi. “Baik begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh klien bapak tentang skenario,” kata Richard.
“Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana saudara didoktrin?” tanya Arman lagi dengan nada tinggi.
“Di lantai 3 (rumah Saguling),” jawab Richard.