Merasa geram dengan klaim mobil Esemka, Saeful meminta pemerintah untuk berhenti membohongi masyarakat. Terlebih dengan adanya pengakuan bahwa mobil Esemka sudah dipesan hingga 6.000 unit, itu semua tidak terbukti. Pasalnya, dengan pesanan sebanyak itu, mobil Esemka tak pernah nampak berlalu-lalang di jalanan.
“Nah ini mobil Hozon Auto. Merek Hozonnya diganti jadi Esemka. Luar biasa, kok nggak malu ya bertubi-tubi dengan cara-cara yang membodohi seperti ini karena diklaimnya sebagai mobil Indonesia, mobil nasional?” tegasnya lagi. (Ach/We)