KNews.id- Mahasiswa RI di Arab Saudi berharap pemerintah Indonesia untuk segera memfasilitasi kepulangan mereka ke Tanah Air. Hal tersebut menyusul ketidakjelasan kapan pandemi Covid-19 bakal berakhir. Saat ini setidaknya terdapat 30 mahasiswa asal Indonesia yang berada di Makkah dan terdapat 700 mahasiswa yang berada di Madinah.
Ismail Nahdi, salah satu mahasiswa Indonesia di Makkah mengatakan, dirinya bersama sekitar 29 mahasiswa Indonesia lainnya saat ini tertahan di Makkah dan tidak ias pulang ke Indonesia. Ia berharap pemerintah juga ias memulangkan para mahasiswa di Makkah yang sangat merindukan iasan halaman.
“Kita ingin dimudahkan untuk kembali ke tanah air mengisi liburan sekaligus melepas kerinduan dengan keluarga, apalagi visa yang diberikan ada masa berlakunya. Kami khawatir visa kami expired,” kata Ismail kepada wartawan, Jumat (29/5).
Ismail bersama mahasiswa lainnya berencana bakal mengadukan nasibnya yang terkatung-katung di negeri orang itu kepada Komisi 1 DPR RI dan juga kepada Presiden Joko Widodo agar segera ditindaklanjuti keinginannya itu.
Sebelumnya, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah juga telah mengirimkam surat kepada DPR RI yang meminta dipulangkan ke Indonesia. Mayoritas mahasiswa tersebut tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah.
Hal itu juga sudah ditindaklanjuti Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade. Andre kemudian berkoordinasi dengan Kementerian BUMN untuk dapat memfasilitasi penerbangan penjemputan.
“Dengan berbagai macam iasan darurat, mayoritas mahasiswa di Arab Saudi menyatakan butuh pulang ke Indonesia. Saya harap Kementerian BUMN ias memfasilitas permohonan para mahasiswa ini,” kata Andre Rosiade yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat. (Fahad Hasan)
