Miliarder India Harpal Randhawa Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Zimbabwe

KNews.id –  Seorang miliarder asal India, Harpal Randhawa dan putranya termasuk di antara 6 korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Zimbabwe pada 29 September 2023.

Mengutip laman Gulf News, Senin (2/10/2023) Harpal Randhawa, pemilik perusahaan tambang RioZim, dilaporkan dalam penerbangan dari ibu kota Harare ke tambang berlian Murowa di barat daya Zimbabwe ketika pesawat itu jatuh pada tanggal 29 September 2023.

Diantara enam penumpang yang tewas, adalah empat warga asing dan dua warga Zimbabwe, menurut keterangan polisi. Kecelakaan udara tersebut diduga disebabkan oleh kesalahan mekanis.

“Polisi Republik Zimbabwe melaporkan kecelakaan pesawat yang terjadi pada tanggal 29 September antara pukul 07.30 hingga 08.00, yang mengakibatkan enam orang dipastikan tewas,” demikian keterangan kepolisian setempat.

Mereka mengatakan bahwa “pesawat Zcam putih dan merah telah meninggalkan Harare menuju tambang pada pukul 6 pagi dan jatuh sekitar 6 km dari Mashava”.

RioZim, yang sebelumnya merupakan bagian dari grup pertambangan Inggris-Australia Rio Tinto, membenarkan adanya kecelakaan pesawat tersebut dan mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

Asisten Komisaris Paul Nyathi, juru bicara Kepolisian Republik Zimbabwe. mengatakan kepada media lokal bahwa mereka masih dalam proses mengumpulkan rincian tambahan.

Jurnalis dan pembuat film Hopewell Chin’ono mengatakan dia “sangat sedih” atas meninggalnya Randhawa.

“Dia sangat murah hati dalam memberikan nasihat hidup, dan sangat rendah hati terhadap orang kaya. Melalui dia saya bertemu banyak orang di dunia bisnis, diplomatik, dan politik,” Chin’ono, yang bertemu Randhawa pada tahun 2017 melalui seorang rekan menuliskan di platform X (sebelumnya Twitter).

“Istirahatlah dengan Damai, karya dan kecintaan Anda pada Zimbabwe akan menjadi warisan abadi Anda,” tuturnya.

Selain memiliki RioZim, sosok Harpal Randhawa juga dikenal sebagai pendiri perusahaan ekuitas swasta GEM Holdings senilai USD 4 miliar. (Zs/Lptn6)