KNews.id – Jakarta, Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan.
“Dengan segala kerendahan hati dan penuh ketulusan, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan yang amat mendalam, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan,” kata Miftah yang dikutip dari YouTube Tribun Jogja, Jumat (6/12/2024).
Sebelumnya, petisi untuk mencopot Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan mendapat dukungan masif. Tercatat 222.410 orang telah menandatangani petisi yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto tersebut pada Jumat (6/12/2024) pukul 08.20 WIB.
Petisi yang diluncurkan pertama kali di platform change.org pada Rabu (4/12), mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Dalam satu hari saja, sebanyak 174.038 orang memberikan dukungannya melalui tanda tangan digital.
Gelombang protes ini dipicu oleh video viral yang menunjukkan Miftah Maulana melontarkan kata-kata yang dianggap menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji.