KNews.id- Nota Kesepahaman (MoU) terkait Pembentukan Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi telah ditandatangani Indonesia dan China. Adapun kerja sama serupa disepakati terkait penguatan sektor maritim. Diketahui, kedua pihak menyepakati adanya peningkatan kerja sama pembangunan koridor ekonomi komprehensif regional dan pembentukan komite bersama untuk kerja sama pembangunan koridor ekonomi komprehensif regional.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, pembentukan mekanisme kerja sama dialog tingkat tinggi antara Indonesia dan China akan memberikan platform untuk dialog yang lebih erat antara departemen pemerintah kedua negara. Serta, memberikan dukungan baru untuk kerja sama yang lebih efektif.
“Indonesia siap bekerja sama dengan China untuk mempercepat pembangunan bersama Belt and Road, memperdalam pembangunan koridor ekonomi komprehensif regional, mendorong penyelesaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal, memperdalam kerja sama di bidang perikanan, perdagangan dan investasi, kesehatan masyarakat, penerbangan, ruang angkasa dan maritim, memperkuat pertukaran budaya dan orang ke orang dan mengkonsolidasikan fondasi persahabatan,” kata Luhut dikutip dari website Kementerian Luar Negeri China, Selasa (8/6).
Adapun lima poin kerja sama antara Indonesia-China, yaitu, pertama, mengkonsolidasi langkah strategis untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama. Kedua, memperdalam kerja sama pengadaan vaksin Covid-19 dan perawatan kesehatan.
Ketiga, bekerja sama untuk meningkatkan kerja sama di bawah Belt and Road Initiative (BRI). Keempat, memperluas kerja sama maritim. Serta, kelima, memperkaya pertukaran budaya dan people-to-people. (Ade/idx)
 terkait Pembentukan Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi telah ditandatangani Indonesia dan China. Adapun kerja){kind=link}