KNews.id- Menkopolhukam Mahfud MD menyebarkan fitnah dengan menyebut masyarakat senang dan nyaman setelah FPI dibubarkan. Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataannya suaranasional.com, Ahad (26/12).
“Masyarakat mana yang senang FPI dibubarkan. Coba tanya masyarakat Madura pasti tidak senang FPI dibubarkan. Begitu juga masyarakat Aceh tidak senang FPI dibubarkan oleh Rezim Jokowi,” ungkapnya.
Mahfud mengatakan seperti itu, kata Muslim agar tidak Direshuffle oleh Presiden Jokowi.
“Isu FPI dipakai jualan pejabat untuk menaikkan pangkat dan tidak diresuffle,” jelas mantan aktivis HMI ITB ini.
Kata Muslim, FPI sudah dibubarkan namun masih diungkit para pejabat yang membencinya.
“Walaupun dibenci para pejabat dan pendukung Rezim Jokowi, FPI yang sudah menjadi Front Persaudaraan Islam dicintai warga di lokasi bencana,” papar Muslim.
Menurut Muslim, FPI menjawab kerja nyata dari berbagai fitnah yang disebarkan buzzerRp hingga pejabat Rezim Jokowi.
“Warga non muslim banyak yang simpati terhadap FPI bahkan tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma memberikan penghargaan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS),” pungkasnya. (Ade/SN)
