spot_img

Mensegneg Prasetyo Hadi Sebut Mengenai Fasilitas Rumah Dinas Tidak Terlalu Penting, Menteri Untuk Mengabdi

KNews.id – Jakarta, Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Prasetyo Hadi buka suara mengenai fasilitas rumah dinas untuk jajaran Kabinet Merah Putih. Menurutnya, rumah dinas bukan sesuatu yang terlalu penting untuk jajaran anggota kabinet.

“Karena kita menjadi menteri itu untuk mengabdi, bukan untuk mencari rumah. Pada perjalanannya nanti kita aturlah. Tapi itu bukan sesuatu yang harus, bukan sebuah fasilitas yang diharapkan oleh para teman-teman menteri,” kata Prasetyo Hadi usai mengikuti Retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

- Advertisement -
Meski demikian, Prasetyo menyatakan bahwa semua menteri akan mendapatkan rumah dinas. Sebab, hal ini tertuang memang dalam aturannya tertulis.

Lebih lanjut, Politisi Gerindra ini mengaku bakal menginventarisir terlebih dahulu rumah dinas menteri.

“Iya, memang aturannya seperti itu. Tetapi, sekali lagi saya sampaikan, mungkin nanti kita inventarisir, kita lihat. Karena juga semua, hampir sebagian besar juga tinggal di Jakarta,” pungkas Mensesneg Prasetyo Hadi.

- Advertisement -

Diketahui, ada 48 menteri negara dan sejumlah kepala lembaga Kabinet Merah Putih yang dilantik Presiden Prabowo Subianto. Selain jajaran menteri, Presiden Prabowo juga melantik pejabat setingkat menteri.

Mereka adalah Jaksa Agung, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Kantor Komunikasi Presiden, serta Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Prabowo juga telah melantik para wakil menteri di tempat yang sama pada Senin sore 21 Oktober 2024. Ada sebanyak 56 wakil menteri yang dilantik.

Kata Mensesneg soal Kabar Menteri Diberi Waktu Masa Percobaan 6 Bulan

Terkait hal itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara. Dia mengatakan Prabowo setiap hari mengevaluasi jajaran kabinetnya.

“Tidak, tidak, evaluasi tidak begitu. Evaluasi setiap hari akan dievaluasi, setiap saat akan dievaluasi. Jadi enggak ada patokan sekian bulan, sekian bulan, enggak ada,” kata Prasetyo kepada wartawan di Akmil Magelang Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).

Dia membantah ada kausal dalam pakta integritas bahwa menteri diberikan waktu enam bulan dam apabila kinerjanya tak bagus harus siap direshuffle dalam jangka waktu itu.

- Advertisement -

(FHD/Lptn6)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini