- SMI sudah mengeluarkan uang yang besar (dari utang) untuk membangun sistem baru di Kementerian Keuangan dan mengaku kini Kementerian Keuangan sudah tidak jahiliyah lagi, bukan hutan belantara lagi, semua aset negara sudah tercatat, dan sudah menaikkan gaji pegawainya. Jadi Kementerian Keuangan sudah baik, demikian promosinya.
SMI seakan akan nabi yang sudah menyulap Kementerian Keuangan menjadi kementerian yang bersih dan berhasil. Jadi SMI tidak ingin ketahuan bahwa sistemnya itu gagal.
- SMI ditengarai sudah berpolitik, bukan lagi Menteri Keuangan yang profesional. Saya kira SMI satu satunya Menkeu yang pertimbangan2-nya dalam bertindak mendasarkan diri pada pertimbangan politis, sampai sampai kabarnya memelihara buzzers segala.
Sebagai Menkeu, SMI yang bertugas menjaga fiskal sebenarnya tidak berhasil karena membahayakan APBN dengan kenaikan hutang yang melebihi kenaikan tax ratio, kenaikan penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi.