KNews.id – Jakarta, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (13/10/2025).
Purbaya langsung meluncur ke TPFT setelah menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Bea dan Cukai di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai Pusat, Jakarta Timur. Sekitar pukul 10.30 WIB Purbaya tiba di lokasi dan langsung berkeliling ke area pemeriksaan.
Dia pun mengecek salah satu kontainer berisi pakan ternak dan vitamin ternak seberat 14 ton dan bernilai Rp 1,24 miliar. Dari pengecekan tersebut, Purbaya mengungkapkan, tidak ada yang salah pada barang yang diimpor dari China itu.
“Kayaknya sih oke, enggak masalah. Yang penting kan saya cek random seperti ini, jadi orang-orang tahu setiap saat saya bisa datang. Jadi mereka hati-hati,” ujar Purbaya di sela sidak. Meski secara prosedur dan dokumen yang ada produk tersebut tidak bermasalah, produk masih harus dicek terlebih dahulu untuk memastikan kandungannya sesuai dengan yang didaftarkan.
“Dari jumlahnya, beratnya segala macam nggak ada masalah. Cuman nanti lagi dicek di lab sama nggak dengan barang yang disebutin ini? Harus karantina apa nggak? Kalau nggak harus karantina, ya sudah.
Tapi kalau harus karantina, dikarantina sesuai dengan peraturan,” jelasnya.
Rencana sidak rutin
Purbaya menyebutkan, ke depannya dia akan mengupayakan untuk secara rutin melakukan sidak ke tempat masuknya barang-barang impor.
“Kalau lagi enggak ada kerjaan (akan lakukan sidak), tapi saya akan lebih rutin,” kata Purbaya. Sebagai informasi, PT Graha Segara bergerak di bidang penyediaan fasilitas behandle petikemas khusus impor di jalur merah dan jalur hijau.
Perusahaan ini menyediakan TPFT dengan karantina hewan dan tumbuhan. Untuk diketahui pula, Purbaya kerap melakukan sidak ke berbagai tempat untuk memastikan kondisi di lapangan mengkuti prosedur yang berlaku.
Sebelum ini, Purbaya juga telah meninjau kinerja Ditjen Bea dan Cukai dengan melakukan penyidakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
