spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Mengurai Sebab Partai Berkarya HMP Kisruh, Benar atau Salah Gaya Kepemimpinannya?

“Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengurai sejumlah alasan kisruh internal Partai Berkarya.”

KNews.id- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati mengurai sejumlah alasan yang menyebabkan kekisruhan di tubuh internal Partai Berkarya yang dipimpin Tommy Soeharto.

- Advertisement -

Wasisto mengatakan adanya Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang berujung pada pelengseran Tommy Soeharto oleh kader yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B dari kursi Ketua Umum Partai Berkarya, lantaran faksionalisasi di tubuh partai itu sendiri tidak terkelola dengan baik.

“Hal itu yang kemudian membuat beberapa faksi internal mengadakan acara sendiri berpedoman pada anggaran dasar/ anggaran rumah tangga (AD/ART) partai,” ujar Wasisto.

- Advertisement -

Menurut dia bentuk komunikasi antara pimpinan dengan kader yang tidak berjalan harmonis juga menjadi salah satu faktor terjadinya kisruh internal partai. Meski, kata Wasisto, kekisruhan semacam itu juga pernah terjadi di partai politik yang lain.

“Hal itu yang membuat ketidakpuasan kader. Menurut saya ini lebih pada minimnya kultur kolegialitas dalam mengelola partai sehingga ada satu pihak yang merasa superior dibanding yang lain,” ucapnya.

- Advertisement -

Gaya Kepemimpinan Tommy Benar atau Salah?

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai gaya kepemimpinan Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya saat memecat sampai membubarkan Munaslub ke sejumlah kader P3B, belum bisa dikatakan benar atau salah. Untuk menilai gaya kepemimpinan Tommy, kata dia perlu mengecek peraturan AD/ART yang dibuat Partai Berkaya.

“Jika Tommy memberhentikan mereka yang melawannya sesuai dengan ketentuan aturan AD/ART partai, maka dibenarkan. Namun, jika memberhentikan kader yang menentangnya tidak berdasarkan aturan partai, maka tak dibenarkan,” kata Ujang.

Sebelumnya, niat Presidium Penyelamat Partai Berkarya menghelat Munaslub, Sabtu, 11 Juli 2020 sudah ditentang Tommy sebelum digelar. Bahkan, dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Rabu, 8 Juli 2020 Tommy sudah memecat kader Berkarya Presidium Penyelamat Partai Berkarya atau P3B.

Salah satu alasan pemecatan, karena P3B dianggap ‘membelot’ dari kepengurusan Tommy-Cs setelah tak terima hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) ketiga Berkarya 2018 silam. Kendati demikian, Munaslub kubu Andi tetap berjalan.

Hasilnya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy dilengserkan dari kursi Ketua Umum Partai Berkarya. Kedudukan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto diganti oleh Mayor Jenderal (Purn) Muchdi Purwoprandono. Sedangkan kursi Sekretaris Jenderal Priyo Budi Santoso diambil oleh Andi Picunang. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini