spot_img
Selasa, November 11, 2025
spot_img
spot_img

Mengubah Indonesia: 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KNews.id – Jakarta, Satu tahun telah berlalu sejak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Prabowo-Gibran merebut suara terbanyak, 58,59%, pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Apa yang sudah dilakukan?

- Advertisement -

Ibarat permainan pencak silat, Presiden Prabowo sedang memperkokoh kuda-kuda sambil sesekali menguar kembangan jurus. Kuda-kuda itu adalah perekonomian rakyat, yang selama ini cenderung hanya menjadi objek dalam ekosistem rantai pasok maupun produksi.

Presiden Prabowo mengawalinya dengan memberikan sinyal melalui penghapusan piutang macet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perbankan yang tergabung dalam himpunan bank milik negara atau Himbara. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024, yang ditandatangani pada 5 November 2024 atau sekitar dua minggu setelah dilantik sebagai Presiden.

- Advertisement -

Setelah itu, lamat-lamat Prabowo terus mengonsolidasikan perekonomian rakyat, antara lain melalui Koperasi Desa Merah Putih. Kelak, lembaga ekonomi yang hadir di pelosok-pelosok desa ini akan mencatat sejarah penting: memangkas rantai pasok yang panjang, terutama untuk komoditas bersubsidi semacam pupuk maupun gas elpiji.

Untuk ekonomi kerah putih, dia mendirikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diamanatkan mengelola badan usaha milik negara atau BUMN. Presiden punya harapan besar di sini. Bahkan terang-terangan disampaikan ke publik agar BUMN turut menyumbang ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), setidaknya sekitar Rp800 triliun. Jadi semacam kantong tambahan bagi belanja pemerintah pusat.

Operasi efisiensi pengelolaan anggaran pun sudah dimulai. Ini bukan dimaksudkan sebagai pemangkasan anggaran, melainkan efisiensi dalam arti penyerapannya maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran atau tujuan. Jika tak terserap dengan baik, anggaran dipindah untuk program yang lebih bermanfaat.

Pada saat bersamaan, pemerintahan Prabowo-Gibran juga merancang “8 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)”, disebut juga Quick Wins, yang menjadi bagian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029. Quick Wins ini semacam strategi pukulan awal yang dirancang agar publik langsung merasakan efek kebijakan dalam waktu relatif singkat. Makan Bergizi Gratis (MBG), cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, hingga cetak sawah menjadi bagian dari PHCT.

Program cepat ini juga bagian penting untuk memperkuat kuda-kuda perekonomian, yang kini tak lagi terkesan elitis. Tampak nyata dan langsung dirasakan penerima manfaat akhir: rakyat.

Narahubung
Research Coordinator Next Indonesia Center,
Phone: ‪+62 823-1016-5120

- Advertisement -

(FHD/NRS)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini