spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Mengintip Langkah Luhut Cs Tunda Pemilu 2024

KNews – Mengintip langkah Luhut Cs tunda pemilu 2024. Luhut Binsar Pandjaitan sudah melakukan berbagai langkah untuk menunda Pemilu 2024 dengan dukungan militer memanfaatkan menantunya yang menjabat Pangkostrad Maruli Simanjuntak.

“Tahapan menunda pemilu 2024 semakin nyata dengan dukungan pengusaha yang dikoordinir Bahlil Lahadalia,” kata politikus PDIP Beathor Suryadi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (29/3/2022).

- Advertisement -

Langkah menunda Pemilu 2024, kata Beathor mendapat dukungan militer para menantu. Saat ini lingkaran Jokowi, menantu Hendropriyono menjabat Panglima TNI.

Menantu Luhut, Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad. Kata Beathor, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi koordinator partai politik menggalang kekuatan menunda Pemilu 2024. “Massa Kepala Desa sudah setuju Jokowi tiga periode jabatan presiden,” ungkapnya.

- Advertisement -

Selain itu, ia mengatakan, perang Rusia-Ukraina maupun di Timur Tengah mempunyai dampak terhadap krisis ekonomi di Indonesia.

“Sudah dimulai susah anggaran IKN, malah investor kabur. Proyek-proyek mangkrak mulai muncul dan terhitung,” papar Beathor. Penundaan Pemilu 2024 dan krisis ekonomi, kata Beathor menunggu sebuah momentum. “Semua menunggu momentum, maka terjadilah,” ungkap Beathor.

- Advertisement -

Aktivis Bogor Dedi Eka Dibrata mengindikasikan Pemilu 2024 ditunda di antaranya pembahasan dan pengesahan anggaran pemilu melewati jadwal kampanye.

“Parpol yang menyatakan tidak setuju penundaan pemilu ambil bagian dalam buying time anggaran pemilu. Pada dasarnya dari hati paling dalam, semua parpol di parlemen setuju penundaan Pemilu 2024,” jelas pria yang pernah ditahan akibat membela tanah Jiyanti.

Dedi Eka Dibrata mengatakan, akhirnya drama parpol hipokrit semakin nyata dengan disetujuinya penundaan pemilu.

“Rezim atas dasar informasi intelijen, meyakinkan tidak akan ada demo-demo besar apalagi revolusi, karena tidak ada yang membiayai demo-demo, kondisi ekonomi demonstran lagi payah-payahnya,” pungkas Dedi Eka Dibrata. (RKZ/sn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini