spot_img

Mengidap PCOS? Ini 7 Cara Efektif untuk Mengendalikannya

KNews.id – Jakarta – Ada setidaknya tujuh cara mengatasi Polycystic Ovary Syndrome(PCOS) alias gangguan hormonal pada wanita yang utamanya berdampak pada fungsi ovarium.

Cara selanjutnya adalah menjaga berat badan tetap ideal. Pengidap PCOS dengan kelebihan berat badan memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi seperti penyakit jantung dan diabetes.

Menjaga berat badan ideal tidak hanya membuat tubuh terasa lebih ringan, tetapi juga mendukung kesehatan organ dan jaringan tubuh secara keseluruhan. Itulah sebabnya menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat menjadi hal yang sangat penting.

Konsumsi Vitamin

Suplemen tertentu, termasuk omega-3, selenium, vitamin D, dan vitamin B kompleks, dinilai dapat membantu mengelola PCOS dengan cara mendukung fungsi ovarium dan keseimbangan hormonal.

“Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk memastikan jenis dan dosis vitamin yang sesuai dengan kondisi Anda,” saran Andy.

Konsumsi Obat sesuai Saran Dokter

Beberapa obat yang biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi PCOS antara lain pil KB, metformin, antiandrogen, dan terapi hormon progesteron.

Obat-obatan ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi, mengurangi jerawat, dan meredakan gejala PCOS lainnya. Namun penggunaan obat tidak boleh sembarangan.

Konsultasi dengan dokter kandungan diperlukan agar pengobatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Ovarian Drilling

Jika penerapan gaya hidup sehat dan konsumsi obat-obatan belum memberikan hasil yang memuaskan, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur ovarian drilling.

Prosedur ini dilakukan secara laparoskopi dengan membuat lubang-lubang kecil di ovarium menggunakan alat khusus. Tujuannya memperbaiki keseimbangan hormon agar ovulasi dapat berlangsung secara normal dan mendukung fungsi ovarium secara optimal.

Mengenal PCOS 

PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah gangguan hormonal pada wanita yang utamanya berdampak pada fungsi ovarium. Gejala umumnya meliputi menstruasi yang tidak teratur, jerawat, kebotakan, dan masalah kesuburan.

Penyebab PCOS belum bisa dipastikan sepenuhnya, tetapi para ahli menduga adanya hubungan dengan gangguan hormon insulin, ketidakseimbangan hormon reproduksi, serta faktor keturunan.

Pada kondisi ini, ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebihan. Kelebihan hormon tersebut dapat memicu terbentuknya banyak kista di ovarium, sehingga sel telur sulit berkembang dan menyebabkan penderitanya sulit hamil.

Kurangnya penanganan yang tepat terhadap PCOS dapat menyebabkan munculnya komplikasi kesehatan lain.

PCOS merupakan kondisi yang cukup sering dialami oleh wanita, terutama yang memiliki pola hidup kurang sehat. Karena itu, penting bagi wanita untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari gangguan hormonal seperti PCOS maupun risiko komplikasi lainnya.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat dan berolahraga, gejala PCOS seperti jerawat dapat lebih terkendali, dan siklus menstruasi pun menjadi lebih teratur.

“Apabila Anda mengalami gejala yang mengarah pada PCOS, segera konsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan membantu melakukan diagnosis dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda,” pungkas Andy.

(NS/Lptn6)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini