KNews.id- Rezim Joko Widodo (Jokowi) diduga mengadopsi RRC dengan menggunakan buzzer untuk dukungan dalam penggalangan opini.
“Saya menduga mulai dari Jasmev yang membentuk buzzer sampai sekarang adanya Denny Siregar Cs, Rezim Jokowi mengadopsi pemerintahan RRC dalam penggalangan opini mendukung penguasa,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi suaranasional.com, Sabtu (27/11).
Menurut Muslim, pemerintahan China sebagaimana berita Hong Kong Post yang dikutip ANI News, mempunyai buzzer untuk manipulasi informasi.
“Buzzer di Indonesia melakukan manipulasi informasi dan agitasi,” jelas Muslim.
Kata Muslim, selama ini buzzer penguasa bebas dalam menyebarkan hoaks dan fitnah.
“Buzzer itu kebal hukum. Sampai sekarang Denny Siregar tidak tersentuh hukum walaupun sudah dilaporkan beberapa kali,” ungkap Muslim.
Muslim mengatakan, rezim ini butuh dukungan melalui media sosial.
“Di dunia maya buzzer dikerahkan untuk menyuarakan dukungan ke penguasa,” pungkasnya. (AHM/SN)