spot_img
Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img
spot_img

Mengenal Miom Rahim: Tumor Jinak yang Bisa Diangkat Tanpa Operasi Besar

KNews.id – Jakarta – Miom rahim atau uterine fibroid kerap jadi penyebab haid berlebihan, nyeri panggul, atau perut terasa membesar.

Miom adalah pertumbuhan jaringan otot jinak pada dinding rahim. Meski jinak, miom dapat mengganggu kesuburan, menyebabkan nyeri, atau membuat aktivitas sehari-hari tidak nyaman.

- Advertisement -

Tumor jinak yang tumbuh di dalam atau sekitar rahim ini sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, pada beberapa wanita, miom bisa menimbulkan keluhan yang cukup mengganggu.

“Miom bisa muncul pada wanita usia reproduktif, terutama antara 30–50 tahun,” kata dokter spesialis kebidanan kandungan RS EMC Pekayon, Dian Burhansah mengutip laman EMC, Kamis (23/10/2025).

- Advertisement -

Dia menambahkan, kebanyakan miom bersifat jinak dan tumbuh karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron. Namun, ukuran dan lokasinya bisa berbeda-beda, dari yang kecil dan tidak bergejala, hingga yang besar dan menekan organ di sekitarnya.

Kabar baiknya, kemajuan teknologi kesehatan membuat penanganan miom menjadi lebih cepat dan minim sayatan.

“Dulu, operasi miom identik dengan sayatan besar dan waktu pemulihan lama. Sekarang, dengan teknologi minimal invasif seperti laparoskopi dan histeroskopi, pasien bisa pulih lebih cepat dengan bekas luka yang sangat kecil,” kata Dian.

Teknologi Terkini Penanganan Miom

Penanganan miom yang lebih ringkas membuat pasien tak perlu lagi khawatir. Beberapa cara mengangkat miom yang dapat direkomendasikan dokter adalah”

Laparoskopi Miomektomi

Laparoskopi miomektomi adalah tindakan yang menggunakan alat khusus dengan kamera kecil (laparoskop) yang dimasukkan melalui sayatan kecil di perut. Dokter akan mengangkat miom dengan panduan visual langsung dari layar monitor.

- Advertisement -

Keunggulannya:

  • Sayatan sangat kecil (0,5–1 cm)
  • Nyeri pascaoperasi lebih ringan
  • Risiko infeksi lebih rendah
  • Waktu rawat inap singkat
  • Pemulihan lebih cepat.

Histeroskopi Miomektomi

Histeroskopi miomektomi adalah teknik yang digunakan jika miom tumbuh di dalam rongga rahim (submukosa).

Dokter memasukkan alat histeroskop melalui vagina tanpa sayatan sama sekali, lalu mengangkat miom dengan presisi tinggi.

Keunggulannya:

  • Tanpa sayatan kulit
  • Prosedur cepat (biasanya kurang dari 1 jam)
  • Pemulihan lebih singkat
  • Cocok untuk pasien yang masih ingin memiliki anak.

Tindakan pengangkatan miom disarankan bila:

  • Miom menyebabkan nyeri atau pendarahan menstruasi berlebihan
  • Ukurannya membesar cepat
  • Menyebabkan gangguan kesuburan atau tekanan pada kandung kemih
  • Tidak membaik dengan pengobatan obat-obatan.

“Dokter akan menentukan metode terbaik berdasarkan ukuran, jumlah, dan lokasi miom, serta rencana kehamilan pasien ke depan,” kata Dian.

Gejala Miom

Meski di tahap awal kerap tak menunjukkan gejala, tapi sebagian perempuan bisa mengalami beberapa tanda yang perlu diwaspadai, yakni:

  • Menstruasi berlebihan perdarahan banyak atau berlangsung lebih lama dari biasanya
  • Nyeri haid hebat terutama di bagian bawah perut atau punggung
  • Perut terasa penuh atau buncit bisa terasa seperti ada beban di area panggul
  • Sering buang air kecil karena miom menekan kandung kemih
  • Sulit buang air besar bila miom menekan usus
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Sulit hamil atau keguguran berulang tergantung lokasi dan ukuran miom
  • Anemia akibat kehilangan darah berlebihan saat menstruasi.

“Tidak semua wanita dengan miom akan mengalami gejala. Banyak kasus baru diketahui setelah pemeriksaan USG rutin,” ujar Dian.

“Miom memang kondisi yang umum, tetapi kini tidak perlu lagi ditakuti. Dengan teknologi terkini, pengangkatan miom bisa dilakukan tanpa sayatan besar, tanpa rasa nyeri berlebihan, dan dengan pemulihan yang cepat,” pungkasnya.

(NS/LPT)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini