spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Menang Gugatan atas Citibank, Laba Emiten Ini Meroket 1.340%!

KNews.id – Emiten perasuransian anak PT Pertamina PT Asuransi Tugu Pratama Tbk. (TUGU) membukukan laba bersih sebesar Rp 924,1 miliar pada kuartal I-2023. Torehan ini meningkat drastis 1.340% dari periode yang sama tahun sebelumnya seni Rp85,44 miliar.

Torehan ini didukung oleh adanya peningkatan pendapatan perusahaan pada 3 bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp 835,5 miliar. Jumlah ini meningkat ini meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 620,1 miliar.

- Advertisement -

Dari total pendapatan tersebut, sebesar Rp 743,4 miliar merupakan pendapatan premi. Jumlah ini juga meningkat dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 439,5 miliar.

Sementara pendapatan investasi juga meningkat tipis pada kuartal I-2023 sebesar Rp 97,14 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 95,44 miliar.

- Advertisement -

Pada sisi beban, total beban Asuransi Tugu pun berkurang pada kuartal I-2023 menjadi Rp346,5 miliar. Setahun sebelumnya pada periode yang sama, perusahaan mencatatkan beban sebesar minus Rp 534,3 miliar.

Ekuitas Asuransi Tugu pada kuartal I-2023 pun tembus ke angka Rp 10,08 triliun dari yang sebelumnya Rp 9,17 triliun.

- Advertisement -

Sementara itu, pada 9 Februari lalu, pengadilan The Hong Kong Court of Final Appeal telah mengabulkan gugatan TUGU kepada Citibank N.A. Gugatan tersebut merupakan gugatan perdata terkait transaksi pemindahbukuan dan penutupan rekening (Final Appeal No. 11 of 2022 (Civil), on Appeal from CACV No. 548 of 2018).

Pengadilan mengabulkan banding yang diajukan oleh TUGU dan menyatakan bahwa pihaknya berhak menerima pembayaran dari Citibank atas nilai gugatan yang diajukan, senilai US$ 43,12 juta ditambah nilai bunga sejak 6 Oktober 2006 serta biaya peradilan yang telah dikeluarkan oleh perseroan.

Sehingga, adanya pengakuan pendapatan lain-lain dalam pencatatan pembukuan perseroan akibat adanya penggantian kerugian di tahun 2023 dan 2022 terkait dengan pembatalan beban kontinjensi yang cukup signifikan. (Hfz/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini