KNews.id- Setelah memenangkan pemilihan walikota Solo, putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berpeluang untuk mencicipi kekuasaan pada level berikutnya. Walau masih terlalu dini untuk bicarakan, tetapi menjadi Gubernur DKI Jakarta atau bahkan Presiden Indonesia menjadi mungkin baginya kini. Ini bukan rute yang baru sama sekali. Ayahnya, Jokowi, telah lebih dahulu menempuh rute emas ini.
“Sebenarnya masih terlalu dini untuk memprediksi karier politik Gibran terkait tahun 2024. Tapi bicara tentang peluang di tahun 2024 tentu terbuka bagi Gibran (untuk menjadi calon presiden),” kata analis politik Iwel Sastra seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/1).
Menurut Iwel, untuk sampai pada tahapan selanjutnya, Gibran harus melakukan pembuktian terlebih dahulu selama menjadi Walikota Solo. Apakah program-program yang dijanjikan selama kampanye terpenuhi dengan baik.
“Gibran harus mampu menunjukan bahwa dia memang layak memimpin Solo karena memiliki kemampuan untuk itu bukan karena bayang-bayang ayahnya,” sebut Direktur Mahara Leadership ini.
Ketika seseorang sudah masuk dalam politik praktis serta didukung oleh partai politik besar, maka peluang yang lebih tinggi selalu terbuka.
“Dalam catatan, banyak kader partai yang mendapatkan peluang untuk maju sebagai calon kepala daerah maupun calon kepala negara, tapi tantangannya adalah tidak semua berhasil terpilih,” ucap Iwel Sastra.
Gibran Rakabuming Raka bersama Teguh Prakosa memenangkan Pilkada Solo 2020. Dua tahun sebelum maju di Pilkada Solo 2020 yaitu tahun 2018, Gibran menyatakan sepertinya baru akan tertarik politik 20 tahun mendatang, tidak sekarang dan waktu dekat. Omongan Gibran itu terbantahkan setelah dia dan pasangannya Teguh Prakosa maju di Pilkada Solo 2020. (Ade)
Sumber: RMOL
