spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Melonjak 40,9%, BSI Raup Laba Rp2,12 T hingga Semester I

KNews.id-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih terus menorehkan capaian kinerja positif. Sepanjang semester I 2022, bank berkode emiten BRIS ini membukukan laba bersih Rp 2,12 triliun.

Capaian itu tumbuh 40,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau secara year on year (YoY). Perolehan laba bersih perseroan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 14,9% secara YoY menjadi Rp 9,1 triliun.

- Advertisement -

Berdasarkan materi paparan kinerja keuangan Bank Mandiri sebagai induk BSI yang dikutip pada Senin (22/8), pertumbuhan pendapatan tersebut sejalan dengan pembiayaan perseroan yang tumbuh cukup baik.

Hingga Juni 2022, BSI mencatatkan portofolio pembiayaan sebesar Rp 191,2 triliun, tumbuh 18,5% secara YoY. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) bank syariah ini meningkat 13,1% YoY menjadi Rp 244,6 triliun.

- Advertisement -

Pendapatan juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income (FBI) sebesar 26% YoY menjadi 1,69 triliun. FBI ini terutama didorong dari pendapatan transaksi e-channel sebesar Rp 431,6 miliar atau naik 26% YoY, pendapatan dari collection sebesar Rp 389,1 miliar atau tumbuh 62,7% YoY, pendapatan dari gadai naik 3,9% jadi Rp 303,9 miliar, pendapatan operasional naik 30,6% jadi Rp 149,3 miliar dan dari treasury naik 71,7% YoY jadi Rp 77,1 miliar.

Moncernya kinerja BSI sepanjang paruh pertama tahun ini juga sejalan dengan penurunan biaya dana atau cost of fund (CoF) dari 2,1% pada semester I 2021 menjadi 1,6%.

- Advertisement -

Sedangkan pertumbuhan pembiayaan juga disertai dengan perbaikan kualitas aset. Rasio pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) BSI turun dari 3,1% pada Juni tahun lalu menjadi 2,78% pada Juni 2022.

Untuk mengantisipasi resiko dari pembiayaan bermasalah itu, BSI telah melakukan pencadangan terhadap NPF sebesar 155,8%.

Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) BSI per Juni 2022 ada di level 17,3%, turun dari 22,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Return on Aset (RoA) bank ini naik dari 1,6% menjadi 2%, sedangkan Return on Equity (RoE) naik dari 12,9% jadi 16,1%. (Ach/Ktn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini