KNews.id- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumpulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP se-Indonesia yang digelar pada 6-8 Juni 2023 dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP.
Rakernas tersebut dalam rangka pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), serta pemilu legislatif (pileg).
“6 sampai 8 (Juni), agendanya belum,” kata Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto, kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, Rakernas nanti merupakan acara khusus DPD. Peserta yang diundang adalah Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD ditambah fraksi dalam rangka pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Namun belum penentuan cawapres
“Ini DPD, DPD. (Acaranya) Rakernas itu ketua, sekretaris, bendahara DPD partai. Ditambah dengan fraksi. Itu untuk merumuskan. Dugaan saya, itu bukan diputuskan (cawapres) tapi dugaan saya untuk pemenagan capres dan pileg,” terangnya.
Pacul memastikan, Megawati akan hadir secara langsung. Hal ini karena Megawati sudah aktif berkegiatan offline kembali.
“Ibu kan sudah sering hadir fisik sekarang. Iya. Kemarin saja di Lemhannas kan juga hadir,” pungkas dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, menyatakan pada bulan Juni mendatang PDIP-PPP akan menentukan nama bakal cawapres Ganjar Pranowo.
“Juni Insyaallah, kita akan melanjutkan proses kerja sama politik antara PDIP dengan PPP. Jika pada kesempatan pertama PDIP bersama dengan PPP, sudah menyampaikan terkait dengan capres yaitu pak Ganjar,” kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/5/2023).
Arwani menyebut nama Sandiaga Uno masuk menjadi mama cawapres Ganjar yang akan dibahas pada Juni mendatang.
“Saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya pak Sandi,” kata dia.
Menurut Arwani, cawapres yang diajukan adalah nama-nama yang memiliki elektabilitas tinggi di survei.
“Nama yang dalam pantauan survei itu mendapat dukungan terbanyak,” kata dia.
Menurut Arwani, nama Sandiaga juga sudah PPP sampaikan ke PDIP sebagai nama yang diusulkan PPP untuk mendampingi.
“Sudah,” pungkasnya. (RZ/LE)
