spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Megawati Kritik Ibu-ibu yang Hobi Pengajian, Ketua Persatuan Guru NU Langsung Jawab: Pengajian Gak Ngurusin Sholat Aja Bu!

KNews.id- Ketua PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Nasrulloh Afandi mengatakan bahwa pentingnya pengajian bagi ibu-ibu karena seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Hal ini disampaikan Nasrulloh sebagai tanggapan atas kritik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada ibu-ibu pengajian.

Sebelumnya, Megawati lagi-lagi menjadi perbincangan warganet di media sosial karena ucapan yang disampaikannya. Dalam video yang beredar, Megawati mengatakan bahwa ia heran dengan ibu-ibu yang senang mengikuti pengajian.

- Advertisement -

“Maaf ya, sekarang kan budayanya, beribu maaf ya jangan lagi nanti saya dibully. Kenapa toh seneng banget ngikut pengajian yo? iya lho, maaf beribu maaf. Saya sampai mikir gitu iki pengajian tuh sampai kapan to yo?” kata Megawati.

“Ibu Megawati, ibu itu adalah sekolah yang pertama. Kalau ibu-ibunya tidak berkualitas maka akan melahirkan anak-anak yang tidak berkualitas. Kalau ibu-ibunya sama sekali tidak ada pendidikan agama, maka anaknya kosong pendidikan agamanya,” kata Nasrulloh.

- Advertisement -

Menurut Nasrullah justru ibu-ibu yang mencintai dan sering mengikuti pengajian akan mempunyai bekal untuk melahirkan generasi yang berkualitas.

“Kata dalam videonya Ibu Mega bilang, nanti anaknya dikemanakan kalau ibunya ikut pengajian terus, justru ibu yang aktif di forum-forum pengajian itu adalah bekal untuk mendidik anak yang soleh,” tuturnya.

- Advertisement -

Nasrulloh juga menyampaikan bahwa ibu-ibu yang pergi ke pengajian bukan hanya mempelajari ilmu sholat atau zakat, tetapi juga ilmu tentang berinteraksi sosial.

“Ibu Mega, pengajian itu bukan hanya mengatur masalah sholat. Ada juga yang namanya ilmu akhlak yang mengatur bagaimana interaksi sosial seorang warganegara dengan pejabatnya, bagaimana akhlak sesama pejabat, bagaimana akhlak suami dan istri atau istri dengan suami,” katanya.

Nasrulloh juga menyarankan kepada Megawati agar merutinkan untuk mengadakan pengajian yang dihadiri oleh para pejabat atau politisi PDIP.

“Jangan dikira ngaji itu cuma ngurusin syarat rukunnya sholat, kagak! Saya gak memprotes, cuma usul Ibu Mega, coba istri-istri politisi PDIP bikin pengajian dua bulan sekali atau 3 bulan sekali, betapa mantapnya Indonesia,” tuturnya. (AHM/WE)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini