KNews.id- Media internasional menyorot Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebut Jokowi sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa jabatannya.
Media internasional itu berujar jika ambisi Jokowi merusak demokrasi di Indonesia.
Pasalnya, menurut UUD 1945, Jokowi sudah tidak bisa lagi memperpanjang masa jabatannya yang sudah memimpin Indonesia selama dua periode.
Menanggapi tulisan dari media internasional mengenai ambisi Jokowi, pengamat politik, Rocky Gerung menilai jika bahasa yang digunakan cerdas.
“Jadi sebetulnya itu suatu bahasa yang biasa dipakai oleh wartawan yang cerdas untuk membuat sinopsi dari keadaan Indonesia. Artinya, dia sudah menguping segala macam posisi partai dan ambil kesimpulan Indonesia sudah gagal dan Presidenannya masih berambisi,” kata Rocky Gerung dikutip amorfatimedia, dari YouTube miliknya.
Ambisi Jokowi dianggap menjadi tanda jika kepala negara tidak memiliki kemampuan untuk bertindak sembarangan.
“Apalagi kalau edisi berikut dia lihat Presiden memarahi anak buahnya di depan publik. Bukan sekadar jadi sinyal buruk bagi peradaban manajemen kekuasaan, tapi sinyal buruk di luar negeri,” kata Rocky Gerung.
“Kita diintai terus kelemahannya dimana. Economist (media internasional) sudah membocorkan kelemahan Presiden, Presiden tetap berambisi walaupun tidak mampu,” ucapnya. (AHM/amftmd)
 dengan menyebut Jokowi sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang){kind=link}