Oleh: Geisz Chalifah, Ketua Umum Alumni SMAN 7 Jakarta (Sevenist Club)
(Bag 1)
KNews.id- Jum’at 8 April 2023, setiap ramadhan alumni SMA Negeri 7 membuat acara buka puasa bersama serta santunan bertempat di area sekolah tempat semua kami mengalami pembelajaran.
Letak SMAN 7 kini berada di Benhil (Hanya 700 m dari jalan Raya Sudirman). Sebelumnya berada di Jalan Merdeka Timur (Gambir) berhadapan dengan Monumen Nasional (Monas) yang kami lihat setiap hari berbilang bulan berbilang tahun dan tentu saja tidak melihatnya dari kalender. Saat saya memasuki gerbang sekolah. Sebuah bangunan berdiri dengan anggun menyapa.
Bangunan Baru itu Bernama Masjid At Tarbiyah
Ratusan teman-teman alumni dari berbagai angkatan telah berkumpul ditengah halaman lalu acarapun berlangsung. Hari semakin senja matahari mulai meredup, saya menatap masjid itu dengan kagum. Ada banyak orang terlibat dalam iuran tenaga, pikiran juga dana yang dikumpulkan tahap demi tahap. Sebuah perjuangan panjang yang dilakukan secara bersama dari alumni berbagai angkatan. Para orang tua murid dan banyak pihak. Alhamdulillah pembangunan Masjid itu menjelang rampung. Lantai satu sudah tuntas dan lantai duapun menjelang finish.
Panitia pembangunan menginformasikan kepada saya bahwa: Masih diperlukan dana kurang lebih 90 sd 100 jt lagi untuk merampungkan secara keseluruhan.
Semoga terkumpul dalam waktu dekat
Saat di tengah pembangunan yang sempat terhenti, dan saya sedang diminta oleh beberapa teman untuk bersedia maju menjadi kandidat ketua umum Sevenist.
Banyak teman mempertanyakan. Bagaimana kelanjutan pembangunan Masjid di SMA 7 yang relatif stagnan (progresnya lambat). Saya mengatakan: Tidak ada pembangunan Masjid yang tidak tuntas walaupun Masjid itu berada di kampung sekalipun. Mungkin prosesnya agak lambat tapi yakinlah,
Selalunya saja akan ada jalan untuk menyelesaikannya. Alhamdulillah para alumni dari berbagai angkatan, bergantian memberikan donasi guna penyelesaian pembangunan Masjid tersebut. Kini masjid itu berdiri dengan anggun menyapa setiap orang yang memasuki halaman SMAN 7 Jakarta.
Semoga tak hanya megah bangunannya tapi juga mampu mengelola dengan baik. Hingga melahirkan murid-murid yang lahir dari SMA 7 tak hanya memiliki kecakapan intelektual tapi juga memiliki integritas dan akhlak yang baik.
Salam hornat sejuta respek untuk semuanya. Sevenist akur sampai uzur. (AHM).Â
