spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Maret 2022, Biaya Dana Bank Mandiri Semakin Menyusut

KNews – Maret 2022, biaya dana Bank Mandiri semakin menyusut. Perbankan berupaya menekan biaya dana saat permintaan kredit makin deras. Berkat dua strategi ini, jajaran bank besar mampu membukukan pendapatan dan laba bersih jumbo di kuartal pertama 2022.

Bank Mandiri misalnya memanfaatkan momentum penurunan suku bunga acuan dengan menurunkan biaya dari sumber pendanaan.

- Advertisement -

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pihaknya fokus pada dana murah atau current account and saving account (CASA).

“Oleh sebab itu, kami bisa menjaga biaya dana atau cost of fund (CoF). CoF deposito berbunga mahal tinggal 0,7%. Sehingga, kombinasi peningkatan CASA dari tabungan dan giro membuat kami bisa menekan CoF ke posisi paling rendah dalam sejarah Bank Mandiri,” yjarnya, belum lama ini.

- Advertisement -

Bank Mandiri mencatatkan biaya dana 1,23% di Maret 2022. Jauh menurun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,86%.

Adapun himpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 7,42% yoy  menjadi Rp 1.269,0 triliun atau tumbuh 7,42% YoY.

- Advertisement -

Pertumbuhan DPK tersebut utamanya ditopang digitalisasi lewat Livin’ by Mandiri yang meningkatkan dana CASA bank only tumbuh 10,93% YoY menjadi Rp 748,6 triliun di kuartal I 2022 dengan rasio CASA mencapai 75,0%.

Ini membuat pendapatan bunga bersih Bank Mandiri naik 17,1% yoy menjadi Rp 20,48 triliun per Maret 2022. Sedangkan perolehan laba bersih secara konsolidasi meningkat 70% yoy jadi Rp 10 triliun di kuartal 1-2022. (RKZ/kkci)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini