spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Mantan Wakil Ketua BIN Membeberkan Siapa Sosok Abu Janda

KNews.id- Belakangan ini nama penggiat media sosial, Abu Janda alias Permadi Arya masih menjadi perbincangan di tengah publik lantaran sejumlah tulisannya di media sosial yang dianggap menyinggung SARA dan rasisme.

Akibat ulahnya tersebut, Abu Janda kini telah dilaporkan ke kepolisian oleh KNPI atas ujaran rasisme terhadap Aktivis HAM, Natalius Pigai.

- Advertisement -

Abu Janda yang kerap mengakui dirinya merupakan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU), justru kini menuai kritik keras dan penolakan dari para tokoh NU, salah satunya dari Wakil Ketua Umum PBNU periode 2010-2015, KH As’ad Said Ali.

KH As’ad Said Ali, yang juga merupakan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) era Presiden Gus Dur, mengatakan, bahwa saat dirinya menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat GP Ansor, dia sempat mempertanyakan tentang Abu Janda kepada pimpinan GP Ansor.

- Advertisement -

Beberapa tahun yang lalu ,selaku Ketua Dewan Penasehat Anshor , saya mempertanyakan kepada pimpinan GP ANSHOR ttg Abu Janda, setelah dia bicara ngawur ttg NU di tivi,” tutur KH As’ad Said Ali dalam akun Facebook miliknya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Aksi Abu Janda yang dianggap merusak citra NU tersebut, justru membuat KH As’ad Said Ali menilai Abu Janda sebagai penyusup dalam GP Ansor atau NU.

- Advertisement -

Kesimpulan saya dia penyusup ke dalam Anshor / NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Anshor/Banser,” ujar KH As’ad Said Ali.

KH As’ad Said Ali mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan terhadap keanggotaan Abu Janda di tubuh NU, ternyata tidak ada rekomendasi dari cabang atau wilayah GP Ansor atau Banser. Padahal, dia melanjutkan, hal tersebut merupakan syarat untuk diterima sebagai peserta kaderisasi GP Anshor atau Banser.

Ternyata, Abu Janda diterima menjadi anggota NU, dalam hal ini Banser, karena mendapat rekomendasi dari seorang tokoh NU.

Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU , saya kira dg pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ungkap KH As’ad Said Ali.

Lebih lanjut, KH As’ad Said Ali menjelaskan, sebelumnya Abu Janda sudah sempat ditegur oleh pimpinan Banser NU untuk tidak berbicara tentang NU atas nama Ansor. Akan tetapi, Abu Janda terlanjur kerap menggunakan seragam Banser saat di media. Sehingga hal itu akan membuat publik berpikir bahwa Abu Janda merupakan bagian dari NU.

Padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja. Kerusakan provokasi yang ditimbulkannya di lingkungan NU selama ini cukup besar,” ujar KH As’ad Said Ali. (AHM/dprkt)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini