spot_img

Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Akui Sempat di Iming-iming Uang Rp 2 Miliar

KNews.id – Jakarta, Mantan anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina mengaku ditemui orang tak dikenal saat hendak diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, dia pun sempat diimingi uang Rp2 miliar untuk menyesuaikan jawabannya dalam pertanyaan yang diajukan kelak.

“Pada saat ada surat (panggilan dari KPK), kemudian saya tunda minta 6 Januari, ada hal yang aneh, ada orang minta ketemu dengan saya karena saya nggak mau ketemu di rumah, yuk kita ketemu di luar.

- Advertisement -

Ya kalau dia sih bilangnya dari teman saya dapat nomor saya,” ujar Agustiani yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang praperadilan sah atau tidaknya penetapan tersangka Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Dalam pemeriksaan saksi sah tidaknya penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan, Agustiani mengaku ditemui seseorang. Saat itu, dia diminta untuk berbicara jujur saat diperiksa oleh KPK.

- Advertisement -

“Ketika ketemu, dia kemudian bilang minta saya untuk bicara yang sesungguhnya, untuk bicara yang sejujurnya, tapi kemudian ada iming iming yang dia bilang, adalah nanti tenang untuk ekonominya bu Tio, kita tahu kok bu Tio kemarin itu,” tuturnya. Dalam tanya jawab dengan pengacara Hasto, iming-iming tersebut berupa uang yang bisa digunakannya untuk memperbaiki kondisi perekonomiannya.

Namun, dia menyebutkan pada orang tersebut jika dia telah menceritakan sejujurnya sejak dahulu.  Begitu pula kala diperiksa KPK nanti, dia menyebutkan bakal menjawab secara jujur pula sebagaimana yang diketahuinya. Sehingga, transaksi yang diiming-imingi tersebut pun tak pernah terjadi.

“Jadi uang, tapi untuk memperbaiki ekonominya bu Tio, tapi tidak hanya berhenti di uang itu saja, bahwa apa, ekonominya pokoknya kembali lagi seperti dahulu lagi lah, ceritanya Yang Mulia.

Tapi saya jawab saat itu, karena laki laki saya panggilnya mas saat itu, maaf mas saya ini sudah menceritakan yang sejujurnya dan sesungguhnya,” jelasnya.

“Saya tinggal nanti menunggu kalau KPK memanggil saya nanti ketemu, kalau saya tahu saya pasti akan jawab jujur kok. Saya pasti akan menjawab yang sesungguhnya’. Jadi saya bilang gitu sehingga transaksi itu tidak pernah terjadi,” paparnya lagi.

Pengacara Hasto pun menanyakan tentang maksud dari keinginan orang tersebut, apakah dia harus mengubah pernyataannya ataukah bagaimana. Termasuk berkaitan dugaan uang suap haruskah dikatakan dari si A ataukah si B. Agustiani pun menerangkan, berdasarkan pesan yang dia tangkap, orang tersebut seolah meminta padanya untuk memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaannya kala dia diperiksa kelak.

- Advertisement -

“Nggak persis seperti itu. Hanya mengatakan, tolong bu Tio bicara yang sejujurnya, tolong bu Tio bicara yang sesungguhnya. Tapi dalam tanda kutip ya pesannya disesuaikan saja dengan yang ditanya nanti. Asumsi saya saat itu yang akan menanyakan saya,” terangnya. “Boleh tahu berapa jumlah uangnya?” tanya pengacara Hasto. “Sekitar 2 miliar,” kata Agustiani.

(FHD/Snd)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini