spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Mahfud MD soal Kasus BTS Plate: Rp8 Triliun Melayap Kemana-mana

KNews- Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap sejumlah kejanggalan proyek menara BTS yang berujung kasus korupsi dan menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.

Mahfud menyoroti aliran uang Rp8 triliun yang lenyap dalam proyek tersebut. Penegak hukum menaksir uang yang terpakai baru sekitar Rp2 triliun dari Rp10 triliun yang dicairkan.

- Advertisement -

Selain itu, kata Mahfud, proyek tersebut tak berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. Jumlah hingga kualitas menara tak sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.

“Dari 958 [menara BRTS] itu, tidak diketahui apakah itu benar bisa digunakan atau tidak karena sesudah diambil delapan sampel dan itu semuanya itu tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi,” kata Mahfud setelah melapor ke Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/5).

- Advertisement -

“Dianggap benar yang sudah keluar itu semua hanya Rp2,1 triliun atau berapa gitu sehingga yang Rp8 triliun itu uangnya masih ngelayap ke mana-mana,” tambah Mahfud.

Mahfud membeberkan konstruksi kasus ini. Awalnya, pelaksana proyek meminta untuk pencairan anggaran lebih awal. Mereka meminta Rp10 triliun agar dicairkan lebih cepat.

- Advertisement -

“Muncul masalah sejak anggaran tahun 2020, yaitu ketika proyek senilai 28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar 10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021,” ungkapnya.

Pengerjaan itu harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan pada Desember 2021. Namun, belum ada menara yang dibangun oleh pelaksana proyek.

Mahfud berkata pelaksana proyek meminta perpanjangan waktu karena alasan pandemi Covid-19. Menurutnya, hal itu tak sesuai perundang-undangan.

“Padahal uangnya sudah keluar tahun 2020-2021, minta perpanjangan sampai Maret (2022). Seharusnya itu tidak boleh secara hukum, tetapi diberi perpanjangan 21 Maret,” ungkapnya.

Pada Maret 2022, pengelola proyek mengaku telah mendirikan 1.100 dari target 4.200 menara BTS. Namun, hanya ada 958 menara BTS yang ditemukan setelah pengecekan langsung.

Mahfud berkata penegak hukum memeriksa kelayakan 958 menara BTS tersebut dengan cara mengecek delapan menara sebagai sampel, namun tidak ada yang berfungsi baik. (RZ/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini