KNews.id – Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyebut hukum di Indonesia masih compang-camping atau belum sempurna. Mulai dari penyusunan hingga pelaksanaannya. Pernyataan itu disampaikan dalam acara ‘Bedah Gagadan dan Visi Calon Pemimpin Bangsa’ yang digelar oleh Universitas Hasanuddin.
“Hukum itu di Indonesia ini itu tidak bisa disembunyikan. Memang hukum kita itu compang-camping. Pembuatannya compang-camping, pelaksanaannya compang-camping,” kata Mahfud di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Dia menjelaskan hukum di Indonesia masih belum memiliki kepastian, lantaran penegakannya masih tidak jelas. Menko Polhukam RI itu pun mengambil contoh di mana tidak ada kepastian hukum di Tanah Air. “Orang minta izin usaha dikasih IUP (izin usaha pertambangan). Belum digarap sudah diterbitkan IUP lain ke orang lain. Atau ditunda-tunda. Lalu dikorupsi lagi,” jelasnya.
Oleh karena itu, jika terpilih sebagai Wakil Presiden 2024. Mahfud ingin menegakkan hukum di Indonesia. Dengan begitu, kata dia, masyarakat bisa mencapai kesejahteraan. “Oleh sebab itu kalau saya diminta satu pertanyaan yang spesifik dari visi itu adalah, ya, menjadikan hukum sebagai panglima untuk kesejahteraan rakyat.
Kesejahteraan rakyat, panglimanya adalah hukum atau penegakan hukum untuk kesejahteraan rakyat,” tandas Mahfud. (Zs/Tv.1)
