KNews.id- Akun Twitter mengatasnamakan Generasi Muda NU menyebarkan gambar hoaks Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang seolah-olah mencium tangan Presiden AS Joe Biden.
“Tipikal akun IG yg pakai nama Generasi Muda NU Official. Sama org kafir sayang banget, sebut nama utuh. Sama Muslim sebegitu benci, “Es Degan”, tulisnya. Salah apa sih Erdogan sama org-org kampungan ini? Pula foto yg dicomot konteksnya berbeda. Pansos kok biadab,” kata mahasiswa program doktoral di International Relations Istanbul University, Herry Cahyadi di akun Twitter-nya @herricahyadi.
Herry menduga ada yang memelihara akun Instagram Generasi Muda NU yang isinya provokasi dan hoaks.
“Apa ga ada yg bisa tertibin mrk ya? Atau memang dipelihara? Atau ini adlh karakter umum,” ungkapnya.
Sebelumnya, akun Instagram Generasi Muda NU memperlihatkan foto yang seolah-olah Erdogan mencium tangan Joe Biden.
“Subhanallah sungguh contoh akhlaq yang mulia dari seorang kholifah akhir zaman Es adegan yang sungkeman ke Joe Biden,” tulis Generasi Muda NU.
“Semoga para Turkiyem yang ada di Indonesia mau mengakui dan mengikuti jejaknya, tunduk dan manut ke AS dan sekutunya. Takbir,” tulis Generasi Muda NU. (AHM/SN)
Patut diduga dan dapat sangat dimungkinkan jika akun Twitter yang mengatasnamakan Generasi Muda NU adalah gerombolan TAIKers BuzzeRp KeCeBong. ?
Generasi muda NU sdh keterlaluan..memfitnah pemimpin jujur dan cinta islam…sdh banyak makan uang haram ya…masyaAllah…smoga Allah membuka mata hati kalian..lihat ketua NU sekarang islam liberalis dan cinta dunia dan condong hatinya kepempin zalim…
Lagi lagi “nu”….. yg tua dan yg mudanya sama sj begitu… Ngeri
Fitnah udah makan sehari-hari akun tersebut…
Semoga dilaknat dan disiksa dunia akhirat
Para taiker munafikun ini….
Aaamiin segede gajah
twitter memang bisa jadi alat utk sukses menuju neraka jahanam dgn cepat, NU sendiri diduga udah tercabik-cabik pecah belah, perbedaan pendapat antara ulama NU yg seniorpun makin parah dan dibua-buat, itu semua ada di medsos, jadi urusan gen muda NU ngoceh di twitter, udah biasa aja, kayak SPG promo jualan gak mutu, gak penting
Dari induk sampai generasi-nya sama sama penjilat, sekalipun harus menggadaikan keyakinannya tak peduli pengikut-pengikutnya pada mengutuk
Ganti nama jgn nahdatul ulama, terserah dah nahdatul apa weeeh jgn bawa2 ulamanya