spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Larangan Mudik Harus Disertai Pengurangan WNA Masuk Indonesia

KNews.id- Masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia disaat pemerintah berupaya menekan laju penyebaran Covid-19 harus menjadi evaluasi. Jangan sampai ada aturan yang longgar dan tidak tegas yang kemudian membuat corona semakin tinggi. Ketua DPP PKS, Sukamta menyinggung data dari Kementerian Kesehatan yang menyebut adanya warga negara India beramai-ramai datang ke Indonesia di tengah larangan mudik.

“Dengan pemerintah mengambil kebijakan mengurangi mobilitas WNI melalui pelarangan mudik, mestinya itu juga disertai kebijakan pengurangan WNA masuk Indonesia,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/4).

- Advertisement -

Apabila pemerintah ingin mengurangi pergerakan warga agar Covid-19 tidak menyebar, Sukamta meminta agar pembatasan bagi WNA yang masuk ke Indonesia juga dilakukan.

“Pembatasan WNA yang bersifat sementara mestinya juga dilakukan dan itu sifatnya segera,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.

- Advertisement -

Kabar masuknya WN India secara besar-besaran ke Indonesia akan membawa dampak buruk pada kebijakan pelarangan mudik. Nantinya hal tersebut akan memberi kesan tebang pilih, kepada WNA longgar sedang kepada WNI ketat.

“Kalau muncul persepsi begitu, akan kontra produktif. Bisa mengancam kebijakan pelarangan mudik,” imbuhnya.

- Advertisement -

Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, Benget menyebut ada perpindahan dalam jumlah besar dari India ke tanah air.

“Mereka masuk jalur udara dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta,” tandas Benget. (AHM/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini