KNews.id- Laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait dugaan gratifikasi penyewaan helikopter yang dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri akan diserahkan oleh Mabes Polri kepada Dewas KPK.
“Sedang didalami dumas (aduan masyarakat) berkaitan yang dilaporkan,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Poll Argo Yuwono singkat, kepada awak media, kemarin di Jakarta.
Ia juga tak mau berkomentar banyak terkait hal itu. Di sisi lain, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, bahwa kasus tersebut sudah ditangani oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dan tak ingin ikut campur urusan internal komisi.
“Kan sudah ditangani oleh Dewas. Mekanisme internal di KPK akan bergulir sesuai aturan, silakan dikonfirmasi ke sana. Jangan tarik-tarik Polri. Saat ini kita fokus kepada penanganan dampak kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional dan investasi akibat pendemi COVID-19. Nanti kami kembalikan ke Dewas saja. Kan sudah ditangani,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) mendatangi Badan Reserse Kriminal Polri guna memberi informasi terkait dugaan gratifikasi penyewaan helikopter yang disinyalir diterima oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
“ICW pada hari ini menyampaikan informasi dan laporan terkait dengan dugaan kasus penerimaan gratifikasi yang diterima oleh ketua KPK Firli Bahuri terkait dengan penyewaan helikopter,” ucap anggota Divisi Investigasi ICW, Wana Alamsyah di Gedung Breskrim Polri, Kamis 3 Juni lalu. (Ade/bcra)
 terkait dugaan gratifikasi penyewaan helikopter yang dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri akan){kind=link}