spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Kucuran Dana Likuidasi untuk Jiwasraya tidak tepat

KNews.id- Ekonom senior Indef, Faisal Basri, menyindir wacana pemerintah mengguyur dana likuidasi untuk menyehatkan PT Asuransi Jiwasraya. Menurut dia rencana itu tidak tepat.

“Kenapa? Tak elok karena membebankan kerugian Jiwasraya dengan memakai uang rakyat, yaitu lewat APBN. Padahal, Jiwasraya ambruk karena skandal korupsi,” ujar Fasial.

- Advertisement -

Faisal menyarankan pemerintah membentuk lembaga penjamin polis. Sehingga jika kasus gagal bayar kembali muncul sudah jelas pembiayaannya dari lembaga penjaminan itu.

“Sekarang RUU nya pun belum ada. Harusnya tiga tahun setelah diundangkan (UU Perasuransian), Oktober 2017 sudah ada,” kata Faisal.

- Advertisement -

Kemudian, Faisal meminta peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dievaluasi. Ketiga harus dihindari dampak penyebarannya kepada perusahaan asuransi lainnya. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menegaskan tak ada skema bail out untuk Jiwasraya. Baik yang dilakukan secara tersirat maupun tersurat.

“Suntikan modal bukan bagian yang kita tawarkan. Pertama saya sampaikan kami tidak pernah menyampaikan baik tersirat dan tersurat harus ada suntikan modal,” ujar Agung, di Hotel Borobudur, Jakarta.

- Advertisement -

Menteri Keuangan, Sri Mulani Indrawati mengatakan, aksi penyelamatan akan dilakukan dalam Undang-Undang (UU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di 2021.

Kementerian Keuangan sebagai pemegang saham terakhir, sedang menghitung nilai kewajiban serta menghitung berapa nilai aset dan ekuitas Jiwasraya.(Fahad Hasan&DBS)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini