KNews.id- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah merealisasi penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KRP) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 1.372 unit sepanjang kuartal I 2021 dengan nilai sebesar Rp 200 miliar.
Capaian tersebut, sekitar 22,8% dari kuota yang diterima BRI tahun ini yakni sebesar 6.000 unit. Meski belum merealisasikan separuh dari kuota, bank pelat merah ini optimis bisa menyalurkannya seluruhnya pada kuartal II ini.
“Kami optimistis kuota tahun 2021 akan terserap habis pada Triwulan 2 dan BRI berencana untuk menambah kuota 5.000Â unit yang akan disalurkan pada kuartal 3 tahun 2021.” Kata Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI pada Kontan, Ahad (18/4).
Untuk tahun ini, BRI sebetulnya mengajukan kuota FLPP sebanyak 25.000 unit. Namun, pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) baru memberikan kuota sebanyak 6.000 unit. Itu meningkat dari penyaluran FLPP perseroan tahun 2020 sebanyak 4.969 unit
Untuk membantu mempercepat calon nasabah dari masuarakat berpenghasilan rendah mendapatkan hunian di tengah pandemi, BRI salah satunya melakukan akad massal KPR FLPP.
Pada periode Januari 2021, akad masal virtual dilakukan BRI bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), REI Provinsi Banten, REI Sumut, REI Bali, REI Makassar, REI Jayapura, dan Ketua Apersi Sumatra Utara. (Ade/kntn)
 telah merealisasi penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KRP) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas){kind=link}