KNews.id – Jakarta – Dalam laporan OpenSignal, Indonesia menduduki posisi ke-58 dunia untuk kualitas internet 4G/5G selama Q1-2025. Sementara untuk ketersediaan jaringan, Indonesia berada di ranking ke 21.
Peringkat tersebut sama seperti kuartal IV-2024 lalu. Sementara ketersediaannya turun dari sebelumnya di posisi ke-17.
1. Singapura (46,2 Mbps untuk 4G, 274,9 Mbps untuk 5G)
2. Brunei (60,6 Mbps untuk 4G, 223,5 Mbps untuk 5G)
3. Malaysia (32,7 Mbps untuk 4G, 237,5 Mbps untuk 5G)
4. Vietnam (46,9 Mbps untuk 4G)
5. Indonesia (25,6 Mbps untuk 4G)
6. Thailand (24,5 Mbps untuk 4G, 95,3 Mbps untuk 5G)
7. Kamboja (23,1 Mbps untuk 4G)
8. Filipina (24,6 Mbps untuk 4G, 140,8 Mbps untuk 5G)
9. Laos (25,2 Mbps untuk 4G)
10. Myanmar (22,1 Mbps untuk 4G)
Open Signal menuliskan laporan Global Network Excellence Index ini merupakan sistem yang mengevaluasi pasar seluler di seluruh dunia. Ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan soal kesiapan infrastruktur, pengalaman pengguna dan kemampuan mendukung tuntutan digital di masa depan.
Laporan ini menganalisa beberapa hal yakni ketersediaan jaringan 4G/5G, kualitas konsisten, dan kecepatan unduh untuk jaringan 4G/5G.