spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

KSAD Dudung akan Tegas Menghadapi Reuni 212

KNews – KSAD Dudung, akan tegas menghadapi Reuni 212. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman diprediksi tidak akan tinggal diam menghadapi Reuni 212 dan para mantan anggota FPI.

Saat ini wacana penyelenggaraan Reuni 212 terus mengemuka. Acara itu dikabarkan bakal dihelat pada 2 Desember 2021.

- Advertisement -

Menurut Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa, Dudung Abdurachman sangat piawai bersikap.

“Eks FPI sudah dilarang total. Dudung pasti tahu apa langkah yang tepat bila korelasinya dengan aksi 212,” kata Herry kepada GenPI.co.

- Advertisement -

Herry juga tidak memungkiri tangan dingin Dudung tentang persoalan mengenai eks FPI. Dia pun menilai KASAD Dudung Abdudrachman sosok yang profesional dan memiliki kapabilitas.

“Saya yakin Dudung profesional dan kapabel soal menangani eks FPI maupun ormas lainnya,” kata Herry.

- Advertisement -

Herry juga menilai Reuni 212 bisa melanggar protokol kesehatan ataupun tidak. Jika acara tersebut melanggar prokes, Herry meyakini Dudung akan mengambil sikap tegas. “Namun, untuk menertibkan ini masih ada kapolda dan pangdam,” ujar Herry.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin mengingatkan Jenderal Dudung agar selalu memiliki hubungan yang baik dengan ulama.

Pasalnya, para ulama juga memiliki peran besar dalam perjuangan dan Kemerdekaan RI dari penjajahan.

“Para petinggi TNI dan Polri harus ingat jas merah, apalagi jas hijau, jangan sekali sekali hilangkan jasa ulama, tentunya ulama yang istikamah,” kata Novel Bamukmin kepada JPNN.

Sebaliknya, Jenderal Dudung juga harus bisa menjadi pengayom para umat dan melindungi ulama. “Karena garda terdepan pertahanan negara adalah mereka (ulama),” sambung Novel.

Novel juga mengingatkan bahwa jauh sebelum ada TNI dan Polri, para ulama sudah lebih dulu berjuang melawan penjajahan.

“Sehingga TNI harus bersama mereka (ulama), bukan bersama para cukong yang justru beserta penjilatnya yang sangat berbahaya untuk kesatuan bangsa,” tegas Novel. (RKZ/we)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini