KNews.id- Mural atau grafiiti di tembok-tembok berbagai daerah sampai saat ini masih terus dilakukan oleh para seniman. Terlebih gambar-gambar yang muncul juga merupakan sikap bentuk kritik pedas atas kondisi saat ini.
Adapun yang terakhir mencuri perhatian publik adalah mural di jembatan layang atau fly-over Pasupati, mural sosok pria mirip Jokowi muncul di fly over Pasupati Bandung ramai diperbincangkan publik. Pasalnya gambar tersebut mirip dengan Jokowi.
Namun tak lama, gambar tersebut sudah dihapus oleh petugas. “Kita nanti cari siapa yang membuatnya. Kita lakukan penyelidikan supaya yang melukis itu bisa ditanya apa maksudnya gambar-gambar seperti itu,” tegas Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo kepada wartawan kemarin.
Menanggapi hal ini, mantan Juru Bicara Presiden almarhum Gusdur, Adhie Massardi menyebut sikap kritik para seniman melalui mural memang cukup mengusik moral para penguasa.
“Itulah filsafat kesenian rakyat. Itulah mural. Mengusik moral,” tulisnya dalam akun Twitter pribadinya.
Ia juga menambahkan, bahwa mural saat ini sudah menghiasi hati masyarakat. Maka tak heran jika mural makin berkembang di berbagai daerah di Indonesia.
“Kini mural sudah menghiasi dinding hati rakyat, tak mungkin lagi bisa dihapus..selamat jalan, kekuasaan,” tutupnya. (Ade/bcra)
