KNews.id- Dipicu peningkatan pada kredit konstruksi dan KPR/KPA, Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit properti pada November 2020 kembali mengalami peningkatan dari 3,1% (year on year/yoy) pada Oktober 2020 menjadi 3,7% (yoy).
Dikatakan Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Erwin Haryanto, kredit konstruksi tercatat meningkat 3,6% dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,4%.
“Kredit konstruksi disumbang pada bangunan di DKI Jakarta dan Jawa Barat,” imbuhnya di Jakarta, pada Rabu (30/12).
Sementara itu, tercatat pertumbuhan kredit KPR dan KPA meningkat 3,4% yang sebelumnya hanya 2,6%. Peningkatan ini terjadi pada kredit KPR tipe 22 dan 70 di Jawa Barat dan Jawa Timur. Namun demikian, pertumbuhan kredit real estate melambat dari 4,4% menjadi 4,3% pada November 2020.
“Penurunan ini terjadi pada apartemen dan real estate,” imbuh Erwin.
Sekadar diketahui, BI mencatat penyaluran kredit di November 2020 disalurkan oleh perbankan masih melanjutkan kontraksi. Sedangkan penyaluran kredit pada November 2020 tercatat sebesar Rp5.453,9 triliun atau tumbuh negatif -1,7 % ( yoy), lebih dalam bila dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya (-0,9%, yoy). Penurunan penyaluran kredit disebabkan penurunan kredit kepada debitur korporasi.
“Kredit kepada korporasi tercatat turun lebih dalam, dari -1,6% (yoy) pada Oktober 2020 menjadi (-3,4 yoy) pada November 2020,” pungkas Erwin. (Ade)