spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Krakatau Steel Mengekspor 27.000 Ton Baja ke Pakistan

KNews.id- Mengawali Tahun 2022, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memulai aktivitas penjualannya dengan melakukan ekspor baja ke Pakistan. Kargo tersebut akan diberangkatkan pada Jumat, 7 Januari.

Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita menyatakan, Krakatau Steel mengirimkan produk bajaĀ Hot Rolled CoilĀ (HRC) ke Pakistan sebanyak 27.000 ton pada awal Januari 2022.

- Advertisement -

ā€œNegara Pakistan merupakan negara tujuan ekspor baru kami mulai tahun 2022 ini,ā€ kata Melati dalam keterangan resminya, Kamis (6/1).

Dia melanjutkan, kegiatan ekspor ini merupakan salah satu strategi penjualan Krakatau Steel dalam meningkatkan penjualan baja di tahun 2022.

- Advertisement -

Yang mana, situasi pandemi saat ini memberikan beberapa peluang bagi KRAS untuk masuk ke negara-negara baru yang membutuhkan produk baja ketika negara lain yang masih terganggu pasokannya akibat peningkatan kasus Coivid-19.

Menurut Melati, strategi penjualan melalui ekspor ini sebelumnya telah menuai keberhasilan di tahun 2021, di mana perusahaan telah melakukan ekspor ke berbagai negara. Antara lain Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Portugal, Australia, dan Malaysia.

- Advertisement -

ā€œJumlah ekspor di tahun 2021 mencapai 262.715 ton dengan nilai penjualan mencapai Rp 3,2 triliun. Secara keseluruhan, di tahun 2021 prognosa nilai penjualan mencapai Rp 31,1 triliun. Nilai total penjualan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Krakatau Steel berdiri,ā€ tutur Melati.

Sebelumnya, Krakatau Steel juga telah mengamankan kerja sama penjualan hingga 1,5 juta ton untuk tahun 2022 yang sudah ditetapkan melaluiĀ Long Term Supply AgreementĀ (LTSA).

Di tahun 2022, diharapkan KRAS dapat mencapai angka ekspor yang setara dengan 2021. Melati menambahkan, upaya untuk menjangkau negara-negara ekspor lainnya atau bahkan membuka negara ekspor baru akan tetap dilakukan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk peningkatan penjualan di tahun 2022.

ā€œDi tahun 2022 kami menargetkan pendapatan sebesar Rp37,3 triliun. Dengan segala capaian yang telah diraih di tahun 2021, kami yakin akan dapat kembali memenuhi target kinerja kami di tahun 2022,ā€ tutup Melati. (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini