Penambahan saham Krakatau Steel ke Krakatau Posco adalah bagian dari upaya mewujudkan rencana-rencana strategis emiten berkode saham KRAS ini, seperti peningkatan kapasitas menjadi 10 juta ton per tahun dan juga pengembangan produk hilir seperti baja untuk otomotif serta produk baja berkualitas tinggi lainnya.
“Peningkatan saham Krakatau Steel pada Krakatau Posco akan memberikan nilai tambah kepada Krakatau Steel dalam upaya kami untuk menjadi market leader produk baja di Indonesia serta dalam usaha memperkuat pasar ekspor,” ujarnya.
Saat ini Krakatau Posco memiliki kapasitas produksi 3,2 juta ton yang merupakan pabrik baja terintegrasi, terdiri dari iron and steel making plant, plate rolling mill, dan hot rolling plant. (Ach/Bs)