KNews.id- Proyek moderasi Islam merupakan pendangkalan akidah dan berupaya menjauhkan Umat Islam dari ajarannya.
“Moderasi Islam hakekatnya adalah pendangkalan akidah Islam dan berusaha menjauhkan umat Islam dari ajarannya,” kata Ketua Umum Koalisi Persaudaraan dan Advokasi Umat (KPUA) Ahmad Khozinudin kepada suaranasional.com.
Kata Khozinudin, moderasi Islam menggiring umat Islam agar ramah dan toleran terhadap peradaban barat kufur dan seluruh pemikiran yang diembannya.
“Moderasi Islam bukanlah ajaran Islam, melainkan infiltrasi pemikiran barat terhadap akidah dan ajaran Islam yang bertujuan untuk menjauhkan umat Islam dari akidah dan ajarannya,” ungkapnya.
Moderasi Islam, kata Khozinudin seperti pernyataan Prof Abdul Syakur Yasin MA yang memberikan ceramah di Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Prof Abdul Syakur tidak dapat dibenarkan mengeluarkan pernyataan-pernyataan seperti : Nabi Muhammad SAW tidak pernah merasa benar, KALIMAT TAUHID adalah Kalimat Persatuan bukan Kalimat Laa ilaaha illallaah, Kalimat Laa iilaah illallaah jadi Kunci Masuk Surga TIDAK MASUK AKAL, ISLAM belum sempurna & tidak pernah sempurna dan sebagainya.
“Majelis Ulama Indonesia (MUI) wajib memanggil Prof Abdul Syakur Yasin untuk mempertanggungjawabkan pernyataan yang menyesatkan umat. Prof Abdul Syakur Yasin dasar argumentasi baik dalil-dalil, kitab-kitab Mu’tabar yang dijadikan rujukan, dan tidak boleh lari dari tanggungjawab,” jelasnya. (AHM/SN)
