Oleh : Sutoyo Abadi
KNews.id – KPU menyewa Cloud Alibaba menunjukkan China menjajah Indonesia di bidang digital. Negeri tirai bambu itu bisa mengambil data milik warga Indonesia dan tidak menutup kemungkinan mengatur angka kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Cloud Alibaba ini seperti membuka pintu yang lebar untuk penjajahan digital. Hilanglah kedaulatan digitalnya dalam konteks Pemilu 2024 ini dan ini sangat berbahaya Indonesia masuk dalam penjajahan gaya baru,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi.
“Xi Jinping seperti memiliki kontrol penuh terhadap ekonomi dan politik di Indonesia, termasuk rencana pembangunan IKN,” jelasnya.
Sutoyo mengatakan, kedaulatan Bangsa Indonesia sudah tergadaikan oleh China
“Nasib kedaulatan, keutuhan dan harga diri bangsa saat ini terpulang pada rakyat Indonesia akan bangkit menyelamatkan Indonesia atau negara akan berakhir padan kehancurannya,” paparnya.
Demi kepentingan China, Jokowi melakukan kecurangan Pilpres sejak 2014 sampai 2024. “Memporak porandakan Proses Pilpres sejak Pilpres 2014, 2019 dan Pilpres 2024. Sutradara pengendali Jokowi, membantai proses demokrasi dengan brutal indikasi kuat angka kemenangan Capresnya dengan segala rekayasanya konon sudah di siapkan sebelum Pilpres 2024 dilaksanakan,” paparnya.